Welcome to my blog Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya
widget

Thursday, June 23, 2011

Berbagai Resep Cantik yang Tersedia di Dapur Anda

Tak suka masak dan jarang ke dapur? Mungkin setelah Anda membaca tulisan ini, Anda akan berubah pikiran. Pasalnya, banyak benda di dapur Anda yang ternyata bisa membuat kita cantik. Apa saja?


1. Timun
Sari timun sangat baik untuk dijadikan toner bagi Anda yang memiliki kulit berminyak. Atau, campurkan dengan susu, dan jadikan pembersih wajah.

2. Madu
Selain bisa membunuh kuman, madu juga bisa kita campur dengan lotion atau sabun cair untuk membuat kulit jadi ekstrahalus. Campurkan madu dengan susu, jadilah lotion yang akan membuat kulit kita bercahaya.

3. Kol
Bingung dengan jerawat yang selalu saja muncul di wajah? Main saja ke dapur, ambil kol, haluskan, dan jadikan masker pada bagian yang berjerawat. Kandungan asam amino dan vitamin C-nya bisa membantu mengusir jerawat.

4. Bawang putih
Haluskan bawang putih, oleskan sarinya ke wajah selama 5 menit, dan wajah yang berjerawat takkan lagi jadi masalah. Tapi ingat, jangan cukup diamkan 5 menit saja di wajah, karena bila terlalu lama, wajah akan terasa panas,

5. Lemon dan putih telur
Campurkan dua bahan ini dan jadikan masker wajah. Lemon baik untuk Anda yang memiliki kulit berminyak, dan putih telur berfungsi mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori.

6. Wortel
Jika kulit Anda "dihiasi" noda dan flek-flek hitam, gunakan wortel untuk mengatasinya. Haluskan wortel dan oleskan pada bagian kulit yang berbercak.

Mencegah dan Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Lingkaran hitam di bawah mata, selain bisa membuat Anda dijuluki "Si Mata Panda", juga bisa membuat wajah terlihat tua, lelah, dan tak segar. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?

Munculnya lingkaran hitam di bagian bawah mata bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya hidung tersumbat, kurang tidur, alergi, proses penuaan, perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan atau menstruasi, kekurangan vitamin, dehidrasi, terlalu banyak merokok, disfungsi hati, efek samping obat, terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet, atau faktor keturunan.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencegah munculnya lingkaran hitam?

1. Kurangi konsumsi kopi, soda, dan minuman yang mengandung kafein. Perbanyak air putih.
Minuman bersoda mengandung pemanis sintetis yang membuat bagian sekitar mata terlihat membengkak dan warnanya lebih gelap. Kafein membuat tubuh tak menyerap air dengan baik dan menyebabkan dehidrasi. Akibat dehidrasi, racun tak terbuang dengan sempurna dari tubuh dan menyebabkan warna kulit, termasuk di sekitar mata, menggelap.

2. Kurangi makanan siap saji.
Makanan kalengan dan yang mengandung bahan pengawet memperbanyak jumlah racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun inilah yang jika tak terbuang ke luar akan menumpuk dan menggelapkan kulit.

3. Perbanyak makan sayur dan buah.
Nutrisi yang terkandung dalam sayur dan buah bisa membantu mengusir racun dan mengurangi lingkaran hitam.

4. Tidur cukup.
Pastikan Anda tidur tak terlalu larut, minimal enam jam sehari. Jika lingkaran hitam sering sekali muncul di wajah Anda, cobalah tidur dengan dua bantal untuk membuat posisi kepala agak lebih tinggi saat tidur.

Bila lingkaran hitam sudah terlanjur muncul, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengatasinya, seperti:

1. Kompres dengan teh celup yang sudah disimpan di dalam kulkas
2. Kompres dengan irisan mentimun
3. Gunakan produk kecantikan yang berfungsi menghilangkan lingkaran hitam di sekitar mata.

yo Kenali Enam Penyakit Kulit yang Mengintai Kita

Yang disebut "penyakit kulit" bukan hanya panu, kadas, dan kurap. Ada beberapa kelainan lain yang bisa menyerang kulit. Enam penyakit ini adalah yang paling sering terjadi. Apa saja?


1. Rosacea
Menurut sebuah penelitian, setidaknya 45 juta orang di seluruh dunia mengidap rosacea. Namun banyak di antara mereka yang tidak menyadarinya. Rosacea ditandai dengan bercak-bercak kemerahan di wajah, pembuluh darah kecil yang pecah dan terlihat di bawah kulit, bruntus-bruntus merah, dan mata yang sering merah/iritasi. Kebanyakan penderita rocasea adalah orang dengan kulit putih, yang wajahnya mudah memerah saat terkena sinar matahari, atau saat sedang mengalami perubahan emosi (malu, sedih, marah, dan sebagainya). Sampai saat ini masih belum ditemukan apa penyebab rosacea, dan meskipun tak menular, kelainan ini tak bisa disembuhkan.

2. Jerawat
Penyakit yang satu ini pasti sudah tak asing bagi kita. Baik dalam bentuk komedo di hidung atau benjolan merah yang mengganggu, kelainan kulit ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat minyak. Untuk mencari tahu cara ampuh membasmi jerawat, klik tautan ini: Cara Alami Memerangi Jerawat

3. Seborrhea
Nama ini mungkin agak asing bagi kita. Namun, seborrhea biasanya menyerang kulit kepala, dan punya nama lain: ketombe. Seborrhea juga bisa muncul di bagian lain selain kulit kepala, seperti wajah, telinga, alis, bahkan alat reproduksi. Mencegah seborrhea sebenarnya tak sulit, cukup pastikan kulit Anda selalu bersih dan dicuci dengan sabun yang lembut.

4. Eczema
Meskipun bisa menyerang semua kalangan, eczema umumnya muncul pada kulit bayi atau anak-anak di bawah usia 5 tahun. Penyakit ini biasanya diturunkan secara genetis oleh orang tua. Ciri-cirinya berbeda pada setiap orang, namun biasanya ditandai dengan kulit yang kering, memerah, dan sangat gatal. Biasanya menyerang leher, bagian dalam siku tangan, bagian dalam lutut, dan mata kaki. Eczema bisa muncul pada kulit bila dirangsang oleh bahan-bahan sabun, kosmetik, baju, deterjen, atau perhiasan, yang tak cocok dengan kulit. Pada beberapa kasus yang parah, stres dan perubahan suhu juga bisa jadi salah satu penyebab.

5. Kanker kulit
Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Diperkirakan setiap tahun ada 1 juta orang yang terjangkit penyakit ini, dan jumlahnya meningkat setiap tahun. Penyebab utama kanker kulit adalah sinar ultraviolet (inilah mengapa memakai sunscreen setiap hari sangat penting), namun ia bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti luka bakar, terapi radiasi, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.

6. Psoriasis
Psoriasis adalah kelainan kulit yang tak menular, namun sangat umum terjadi. Kulit penderitanya biasanya merah, kering, dan menebal. Pengidap psoriasis ringan seringkali tak menyadari penyakit ini, namun pada penderita yang parah, terkadang seluruh tubuhnya ditutupi oleh kulit tebal, kemerahan, dan kasar. Penyakit ini tak bisa disembuhkan total, namun banyak penderita yang melaporkan kondisi mereka membaik setelah tinggal di tempat dengan suhu yang lebih hangat.

6 Selebritas yang Menjadi Trendsetter Gaya Rambut

Sebagai figur publik, wajar bila selebritas menjadi panutan bagi banyak orang. Ini berlaku di berbagai bidang, termasuk gaya rambut. Berikut ini adalah enam seleb yang gaya rambutnya sempat ditiru oleh banyak wanita di seluruh dunia.


1. Farah Fawcett



Di tahun 70-an, saat Farah Fawcett muncul di film Charlie's Angels dengan rambut panjang berlayer dan di-blow ke luar, wanita-wanita di seluruh dunia pun mulai meniru gaya rambutnya. Hingga saat ini, banyak wanita separuh baya di Indonesia yang rambutnya masih bergaya seperti ini.

2. Lady Diana



Para wanita yang berambut ala Farah Fawcett, di tahun 80-an mulai beralih ke gaya rambut yang mirip, namun dengan potongan yang lebih pendek. Ini terinspirasi oleh gaya rambut Putri Diana, yang saat itu sedang naik daun karena baru saja menikahi Pangeran Charles.

3. Demi Moore



Rambut pendek ala Demi Moore ini mulai marak di tahun 1990 saat film Ghost diputar di bioskop. Meski potongannya tergolong sangat pendek, banyak wanita yang berani mencobanya. Bahkan salon-salon pada masa itu "menjual" gaya rambut ini sebagai "gaya Demi Moore."

4. Linda Evangelista



Bagi yang tak berani memangkas rambutnya sependek Demi Moore, beberapa wanita mulai mencoba potongan rambut bob ala supermodel Linda Evangelista. Gaya ini tergolong awet karena sampai sekarang pun masih dianggap trendi dan dipakai oleh banyak wanita.

5. Jennifer Aniston



Sekitar tahun 1995, saat serial Friends mulai diputar di televisi, gaya rambut layer acak ala Rachel yang diperankan oleh Jennifer Aniston menarik perhatian banyak orang. Rambut yang juga dikenal dengan nama shaggy ini juga jadi salah satu potongan rambut yang digemari banyak wanita Indonesia di masa itu.

6. Agyness Deyn



Jika tahun 80-an ada rambut pendek ala Demi Moore, maka di abad 21 supermodel Agyness Deyn lah yang jadi trendsetter rambut pendek. Potongannya yang pendek menyerupai rambut pria namun dengan aksen poni yang stylish banyak ditiru oleh remaja wanita di seluruh dunia.

Wednesday, June 22, 2011

Apa Hubungan Antara Stres dengan Kerusakan Kulit?

Kita bisa saja mengaku bahagia dan menganggap semua baik-baik saja. Tapi jika stres sudah menyerang, wajah tak akan bisa menyembunyikan. Bahkan kulit kita pun tahu, lho.


Stres bukan sekadar masalah psikologi. Ia juga ternyata bisa menimbulkan reaksi fisik pada tubuh kita. Saat kita stres, tubuh mengeluarkan hormon bernama cortisol yang juga sering disebut "the stress hormone". Cortisol menyebabkan peradangan di berbagai organ tubuh, termasuk kulit.

Kita sering lupa bahwa kulit juga merupakan organ tubuh. Dan seperti organ lainnya, kulit pun bisa meradang. Hasilnya? Pori-pori yang meradang akan lebih mudah tersumbat. Kolagen yang meradang menyebabkan keriput. Peradangan kulit juga memicu timbulnya gatal-gatal, kekeringan, dan jerawat.

Jadi sudah jelas bukan, bahwa stres sangat memengaruhi kulit? Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? Selalu terima dan akui jika Anda sedang merasa stres. Mengabaikan stress dan berpura-pura semua baik-baik saja justru akan membuatnya makin parah.

Kenali juga ciri-ciri saat Anda sedang stress, misalnya jadi sulit tidur, jadi tak nafsu makan (atau malah jadi makan berlebihan), sehingga saat ciri-ciri stres itu muncul, kita tahu bahwa kita sedang stress dan langsung bisa melakukan penanggulangannya. Caranya bisa dengan bernafas dalam-dalam, berolahraga, meditasi, atau yoga. Sisihkan waktu untuk memanjakan diri sendiri misalnya dengan pijat atau melakukan hobi favorit.

Yang juga tak kalah penting adalah menjaga kesehatan kulit. Pastikan kulit selalu lembap dengan terus menggunakan pelembap dan minum air mineral untuk hidrasi dari dalam.

Apakah Anda Berisiko Terjangkit Kanker Kulit?

 
Setiap tahun, di Amerika ada lebih dari satu juta orang terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV. Penyakit ini memang lebih sering menyerang ras kulit putih, tapi bukan berarti kita aman. Ayo kenali ciri-ciri dan penyebabnya.


Di Amerika, sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh sinar UV, baik langsung dari matahari, maupun dari tanning bed yang sering digunakan orang-orang kulit putih untuk membuat kulit jadi berwarna kecoklatan. Namun sinar UV bukan satu-satunya penyebab kanker kulit, dan kita yang berkulit gelap pun tetap harus waspada bahaya ini.

Ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum:
1. Basal Cell Carcinoma (BCC)
BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.

2. Squamous Cell Carcinoma (SCC)

Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.

3. Melanoma
Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis.


SIAPA SAJA YANG BERISIKO?
Semua orang tanpa terkecuali harus waspada terhadap bahaya kanker kulit. Tiga tipe kanker kulit di atas memang biasanya menjangkiti ras Kaukasia alias kulit putih, namun penyakit ini juga bisa menghampiri kita yang memiliki kulit lebih gelap. Kanker kulit umumnya disebabkan mutasi akibat paparan sinar UV, namun bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetis maupun faktor lingkungan.

Beberapa faktor lain yang berisiko tinggi terkena kanker kulit adalah penyakit kulit seperti lupus dan lepra, luka bakar, bisul yang tak kunjung sembuh, terapi radiasi, trauma panas, ekspos terhadap arsenik, transplantasi organ, dan kondisi kulit genetis seperti albino.


APA CIRI-CIRINYA?
Selalu perhatikan kulit dan jalankan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi melanoma. Jika Anda menemukan tompel pada permukaan kulit, waspadai 5 hal berikut ini:

A: Asimetris -> bentuk tompel tak simetris, bagian kiri dan kanan berbeda.
B: Border -> batas pinggiran tompel tak rata dan bertekstur kasar
C: Color -> tompel memiliki warna yang bergradasi dan tak rata
D: Diameter -> besar tompel lebih besar dari diameter sebuah pensil
E: Evolusi -> tompel berubah-ubah dari segi ukuran, bentuk, atau warna

Jika Anda menemukan tanda-tanda di atas, segeralah hubungi dokter kulit. Yang juga harus diwaspadai adalah tompel yang terasa gatal, luka kecil yang terus menerus mengeluarkan darah dan tak kunjung sembuh, atau titik kecoklatan di tangan, kaki, atau di bawah kuku.

My Favorite Song